Sunday, April 17, 2011

Cinta Terlalu Logika ?????

Okay. Kali ini kita ngebahas tentang cinta yang terlalu logika. Hmm.. jadi keinget ama lagunya Agnes Monica, "Cinta Tak Ada Logika". Right, tema yang satu ini emang kebalikan lyric lagu Agnes. Berikut kutipannya.

Cinta ini, kadang-kadang tak ada logika
ilusi sebuah hasrat dalam hati
dan hanya ingin dapat memiliki
dirimu hanya untuk sesaat

Ada sebuah cerita, dan cerita ini sering bahkan udah mendunia banyak banget terjadi di dunia percintaan mulai dari cinta monyet, cinta kilat atau apapun namanya. Cuman, yang bikin saya interest adalah dengan endingnya.

Kayaknya kalo ngebahas tentang cinta tak ada logika udah biasa banget. Jadi, disini kita bakal mengangkat sisi lain. Absolutely, Cinta Terlalu Logika. Daripada banyak babibubebo, mending kita langsung aja. Are you ready? Check it out!! (:

*****

Ada seorang cewek yang secara fisik, dia idaman hampir semua cowok. Dia cantik, pintar, friendly. Ok banget pokoknya. Sepintas, dia nampak begitu lugu. Style dan beautynya natural. Namun, ada sifatnya yang bikin semua cowok yang suka ama dia jadi penasaran.

Dia punya sifat yang friendly banget. Setiap ada anak (dibaca:cowok) yang ingin berkenalan dengannya, dia dengan senang hati menyambutnya. Bahkan, dia juga menerima jika diajak pergi keluar untuk sekedar cari angin. Nggak ada salahnya dengan itu semua. Namun, sikapnya ini membuat mereka (dibaca:cowok-cowok yang suka ama dia) jadi bingung setengah mati. Dalam hati setiap dari mereka bertanya "Mengapa dia memperlakukan semua sama tapi, sikap itu nggak biasa!". Banyak diantara lelaki itu, bahkan hampir semua mencoba menepis rasa gundah mereka dengan mengungkapkan rasa cinta mereka. Dan tepat, jawaban cewek itu "Aku cuman anggap kamu teman". Banyak diantara lelaki itu mengungkapkan kalimat "Aku akan tetap menantimu, hingga cinta ini tak lagi sebelah tangan".....

Namun, diantara para lelaki itu, ada seorang cowok yang mengambil sikap tegas. Dia mengatakan dengan sikapnya yang nampak begitu maskulin. Dan dia mengatakan.....

"Aku mencintaimu, jangan kau perlakukan setiap dari kami sama. Itu menyakitkan meski kau tak bermaksud. Menolak sedari awal itu jauh lebih baik dari pada memberi harapan kosong. Tapi, pahamilah mana yang hanya ingin menjadi bagian hidupmu dan bagian dalam hidupmu. Aku tak akan menanti sesuatu yang pasti. Aku tak ingin memegangmu terlalu kuat karena aku tak ingin menyakiti diriku sendiri ataupun dirimu. Karena aku percaya padamu. Kau tahu manakah bagian dalam hidupmu. Jadilah pasangan hidupku selamanya."

Cewek itu terdiam sejenak. Dia mencoba menelaah setiap kata-kata sang lelaki. Dia menangis dan berkata "Aku adalah bagian dalam hidupmu".

*****

Dari secuil cerita itu, saya secara pribadi mengambil hikmah

Sebagai seorang cewek, kita harus tahu kapasitas kita sebagai seorang perempuan dalam menjalin hubungan. Jangan sampai kita nyakitin meski kita nggak ada maksud. Ini bukan masalah ke GeeR-an tapi, paling nggak kita usaha agar indikasi kayak gitu nggak sampai kejadian. Nggak enak juga khan kalo sampai gitu??

Sebagai seorang cowok, kalaupun kita emang cinta ama seseorang bukan berarti kita harus selalu sabar nunggu dia. Kita harus gunakan rasional kita. Belum tentu juga kalau penantian kita berbuah manis. Sikap tegas kadang-kadang juga dibutuhkan seorang cewek dari seorang cowok. Dia butuh kita buat ngatasi kebimbangannya.

So, menurut kamu apakah ini Cinta Terlalu Logika?????
Pentingkah memikirkan cinta dengan logika?????

Semua ini cuman opini. Yang jelas apapun keputusannya, pasti ada resikonya.

There is nothing in vain but all certainly there are risks.
Do not only think about love with a feeling, but also use your logic.

Love,
~ Tara Anindita ~

No comments:

Post a Comment